Isilah Buku Tamu


ShoutMix chat widget

PROFIL H. GATOT PUJO NUGROHO, ST

__

Inilah Sebagian Link PIP PKS Luar Negeri

__

AKSI SOLIDARITAS PALESTINA

Ratusan massa PKS Batu Bara dan elemen masyarakat berunjuk rasa terkait agresi Israel yang kesekian kalinya ke Palestina yang menewaskan ratusan warga Palestina.

PKS Batu Bara Mendaftar Ke KPUD

PKS Batu Bara Lantik Pengurus 7 DPC | Batu Bara – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batu Bara melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Kabupaten Batu Bara dalam acara Apel Siaga di Lapangan Indra Sakti – Indrapura, minggu (9/3/2014)

Foto bersama di KPUD Batu Bara

Kader PKS Batu Bara foto bersama usai mengantar berkas pendaftaran di KPUD Batu Bara, Kamis, 6/09/2012.

NEWS UPDATE>>

Minggu, 17 Maret 2013

SMS Cinta Mas Gatot Pujo Nugroho Untuk Para Pejuang


Assalamu'alaikum Wr.. Wb..

Ikhwan wa Akhwat Fillah,

Allohu Akbar..! 


'Amal Siyasi, Mujahadah & Jihad serta do'a antum semua diijabah Alloh SWT & difahami masyarakat Sumut. Kita diuji Alloh dgn kemenangan.

Ikhwatii iman, izinkan ana, akhukum Fillah dgn sgl kerendahan hati mengucapkan Jazakumulloh Khoiron Katsiro kpd antum semua.

Seorang Gatot tidak ada apa2 tanpa bersama Jama'ah Da'wah & antum semua. Do'akan ana agar dpt mengharumkan Harokah Da'wah ini dg istiqomah & amanah dlm jabatan ini.

Ayyuhal ikhwah
Ana uhibbukum fillah"


Wassalamu'alaikum Wr.. Wb..


Gatot Pujo Nugroho
08126041635

Bahkan Obama Pun Berguru Pada Hidayat Nur Wahid


Presiden Barack Hussein Obama menilai, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid  adalah tokoh muda yang cemerlang dan pemimpin baru bagi Indonesia."Di mata Obama, tokoh PKS ini adalah pemimpin baru untuk Indonesia. Ia sederhana dan cerdas," ujar Obama sebagaimana dituturkan Inung Nugroho, wartawan ABC, Australia
Presiden Barack Hussein Obama menilai, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid  adalah tokoh muda yang cemerlang dan pemimpin baru bagi Indonesia."Di mata Obama, tokoh PKS ini adalah pemimpin baru untuk Indonesia. Ia sederhana dan cerdas," ujar Obama sebagaimana dituturkan Inung Nugroho, wartawan ABC, Australia.
Inung menjelasakan, komentar itu meluncurkan dari mulut Obama ketika ia menyelenggarakan acara talk shaw pada 2004 yang dihadiri Obama-saat itu ia masih sebagai senator- para tokoh
partai politik, pengamat, dan United Nation Development Programme (UNDP). Menurutnya, Obama terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS) lantaran ia berguru dari kepribadian Hidayat Nur Wahid. "Obama melihat mantan Presiden PKS ini sederhana, pintar, dan visi kenegaraannya bagus. Obama belajar dari pribadi Dr. Hidayat Nur Wahid," kata wartawan yang juga seniman ini.
Sosok dan pemikiran Hidayat, sambung dia, kini dibutuhkan Indonesia sebagaimana Obama dibutuhkan AS. "Muda, energik, dan mampu memelihara kerukunan bangsa," tegasnya.
Pandangan serupa disampaikan seniman senior Solo, Agus Sunaryo Damarhusada, saat peluncuran dan pelantikan “Sahabat Hidayat”, di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Senin 29 Desember 2008. Menurutnya, Hidayat merupakan tokoh bangsa yang sederhana. Dari kesederhaannya itu adalah keistimewaannya. "Tiada keistimewaan melainkan kesederhaan. Tiada kesederhaan melainkan keistimewaan. Bapak Hidayat Nur Wahid itu orangnya sederhana, tinggal memperbanyak sahabatnya," ujarnya.
Ayah tiga anak ini mengaku bukan anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tapi sebagai warga negara, ia merasa kagum dengan kehadiran Hidayat di panggung politik. "Ia bersih dan patut memimpin negeri ini. Negara dan bangsa ini menjadi sejahtera, susah, aman, damai, konflik, dan sebagainya tergantung pemimpinnya," imbuhnya. (Saifuddin)
Penulis : Bayu Gawtama
(tulisan ini pernah dimuat di warnaislam.com pada tahun 2008, judul asli “Obama: HIdayat Nur Wahid Tokoh Muda Cemerlang dan Pemimpin Baru bagi Indonesia”)
sumber:http://www.suaranews.com/2012/04/bahkan-obama-pun-berguru-pada-hidayat.html

Bulu Tangkis : HNW mengalahkan Presenter SCTV


"Ini sebuah tamparan untuk kualitas olah raga kita, bulu tangkis dan yang lainnya," kata Hidayat Nur Wahid (HNW)waktu ditanya tentang kekalahan Indonesia mempertahankan tradisi emas di olympiade. Ketika ditanya tentang bursa capres yang melibatkan namanya oleh lembaga-lembaga survey, HNW mengaku kaget. "Semua orang juga tahu kan, kemaren waktu pilgub saya dikalahkan di Jakarta. Gak tahu kenapa kemudian, ketika survey di tingkat nasional, kok nama saya kadang lima besar, kadang empat besar, kadang tiga besar. Tapi kata kuncinya menurut saya adalah ini hanya satu pembuktian bahwa, kan karena saya ada di DPR,seolah dikesankan bahwa DPR itu pasti jelek gitu ya. Ternyata tidak semua DPR adalah buruk. Ternyata banyak juga yang percaya dengan orang-orang di DPR."

Jumat, 15 Maret 2013

Final Satu Putaran...!! Hasil Rekapitulasi KPU Provinsi Sumut Pilgubsu 2013, Ganteng Menang..!! | Video




pkssumut.or.id, Hasil Rapat Pleno KPU SUMUT Rekapitulasi Pilgubsu hari ini, Jumat (15/3/2013) telah putuskan kemenangan pasangan Gatot-Erry dengan perolehan suara 1.604.337 suara (33%). Datanya dibawah ini :


1. Gus Irawan-Soekirman 1.027.433 (21,13 %)

2. Effendi Simbolon-Jumiran Abdi 1.183.187 (24,34 %)

3. Chairuman Harahap-Fadli Nurzal  452.096 (9,30 %)

4. Amri Tambunan-RE Nainggolan 594.414 (12,23 %)

5. Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi 1.604.337 (33 %)




Waspadai Gerakan Komunis Susupi Capres Indonesia

Mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi meminta masyarakat mewaspadai gerakan komunis yang menyusup ke capres Indonesia
Mantan Ketum PBNU, Hasyim Muzadi (Antara)
JAKARTA – Rakyat Indonesia diminta mewaspadai gerakan komunisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kewaspadaan itu harus semakin ditingkatkan, sebab bukan tidak mungkin komunisme menyusup dalam capres Indonesia dalam Pemilu 2014 nanti.

"Maka berhati-hatilah mencari pemimpin di negeri ini, jangan sampai disusupi oknum berpaham komunis," kata Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi saat menjadi pembicara dalam sarasehan bertema "Mewaspadai Gejala Kebangkitan Komunisme di Indonesia" yang digelar STAIN Pamekasan, Selasa (12/3)

Hasyim menjelaskan saat ini gerakan komunisme di Indonesia mulai sangat terasa. Hal ini berbahaya sebab dapat mengancam keutuhan bangsa.

"Saya sangat merasakan itu, akan tetapi saya tidak bisa membuktikan, karena saya bukan intelijen," tegasnya.
Saresehan bertema "Mewaspadai Gejala Kebangkitan Komunisme di Indonesia" ini dimulai pukul 09.00 WIB. Selain Hasyim Muzadi, kegiatan ini menghadirkan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna, pengurus Wakil Ketua Umum PBNU Dr. H. As'ad Ali dan staf ahli Kapolri Dr Anton Tabah.

Hasyim Muzadi membahas tema tentang "Perkembangan Komunisme Internasional dan Pengaruhnya di Indonesia", sedangkan Wakapolri membahas tentang "Pengaruh Gerakan Komunisme Terhadap Kelangsungan NKRI".

As'ad Ali yang juga mantan Wakil Kepala BIN membahas tentang "Pengaruh Gerakan Komunisme di Indonesia Terhadap Nahdlatul Ulama" dan Anton Tabah membahas tentang "Realitas Sejarah Gerakan Komunisme di Indonesia".

Sarasehan mewaspadai kebangkitan komunisme di Indonesia ini merupakan usaha mengantisipasi masuknya gerakan komunisme di Indonesia. Ini menyusul banyak kejadian yang akhir-akhir ini mengancam keutuhan NKRI seperti konflik antaragama, konflik antarumat beragama, serta berbagai jenis kejadian lain yang selama ini dinilai mengganggu keutuhan NKRI.
 berita99.com/berita/6431/waspadai-gerakan-komunis-susupi-capres-indonesia

Kamis, 14 Maret 2013

Hari ini Gatot Pujo Nugroho Resmi Menjadi Gubernur ke-17 Sumatera Utara


MEDAN - Gatot Pujo Nugroho pada Kamis (14/3) akhirnya resmi dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara. Pendefinitifannya sebagai Gubernur ke-17 Sumatera Utara langsung dilakukan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam Rapat Paripurna Istimewa di kantor DPRD Sumatera Utara, Jl Imam Bonjol. Usai pelantikan berdurasi setengah jam itu, Gatot langsung mengajak Sutias sungkem kepada mertua .


Pelantikan Gatot Pujo Nugroho berlangsung lancar, Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumatera Utara Saleh Bangun didampingi seluruh Wakil Ketua DPRD: Sigit Pramono Asri, M Affan, Kamaluddin Harahap dan Chaidir Ritonga. Rapat dimulai tepat pukul 11.00 WIB diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Rapat Paripurna istimewa juga dihadiri  seluruh anggota DPRD Sumatera Utara, Pangdam I/Bukitbarisan, Kapolda Sumatera Utara, tokoh masyarakat, tokoh agama, para ketua parpol, tokoh pemuda dan akademisi. Setelah dibuka oleh Saleh Bangun, Sekretariat DPRD Sumatera Utara langsung membacakan surat keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pelantikan Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubernur Definitif untuk sisa masa jabatan 2008-2013.

Tepat pukul 11.10 WIB, Gamawan Fauzi langsung mengambil sumpah jabatan Gatot Pujo Nugroho selaku Gubernur ke-17 Sumatera Utara, disusul penyematan tanda pangkat dan serta jabatan dan penandatanganan fakta integritas dan berita acara pelantikan.

Gatot tercatat selaku gubernur definitif ke-17 Sumut sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 14/P Tahun 2013 tanggal 13 Februari 2013 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Gubernur Sumatera Utara menjadi Gubernur masa jabatan 2008-2013.

Dalam sambutannya Gamawan mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara yang baru saja melaksanakan pesta demokrasi Pilkada Gubernur pada 7 Maret lalu. Mantan Gubernur Sumatera Barat itu bahkan memuji plularitas dan kedamaian Sumatera Utara yang tetap terjaga selama proses Pilkada berlangsung.

“ Harus diakui Sumatera Utara adalah daerah yang plural dan multikultur. Provinsi ini punya banyak suku dan agama.  Namun berhasil melaksanakan Pilkada dengan damai, dan tidak melahirkan gejolak. Kondisi ini menunjukkan kedewasaan masyarakat Sumatera Utara dan harus  dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia,” kata Gamawan Fauzi disambut applaus para hadirin.

Begitu upacara pelantikan berakhir, Gatot Pujo Nugroho menghampiri istrinya Sutias Handayani dan langsung mengajaknya sungkem kepada ibu mertua  Hj Siti Aspah yang duduk di deretan kursi undangan di dekat pintu keluar.

Usai sungkem Gatot dan Sutias baru menerima ucapan selamat dari seluruh tokoh masyarakat, FKPD dan para undangan.

Kepada wartawan, Gatot menjelaskan di sisa masa jabatan yang akan berakhir Juni mendatang dirinya akan fokus melakukan percepatan sejumlah program kerakyatan yang sudah diagendakan sebelumnya dan juga menyiapkan kerangka pembangunan Sumatera Utara dalam Musrenbang April 2013 mendatang.

 “Hingga Juni mendatang ada agenda besar Musrenbang yang akan menjadikan Sumatera Utara lebih baik. Saya juga akan melakukan sejumlah percepatan program kerakyatan hingga masa jabatan berakhir,” jelas Gatot.

http://www.pkssumut.or.id/2013/03/hari-ini-gatot-pujo-nugroho-resmi.html

Penetapan Dapil dan Jumlah Kursi DPRD Batu Bara 2014


DAPIL BATUBARA 2014


Berdasarkan Keputusan KPU No. 94/Kpts/KPU/TAHUN 2013, Tanggal : 9 Maret 2013 tentang Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Batu Bara untuk Pemilu Legislatif 2014 menetapkan 35 Kursi DPRD. Dengan rincian sebagai berikut :

1. DAPIL BATU BARA 1 = 9 kursi (Medang Deras - Sei Suka)
2. DAPIL BATU BARA 2 = 5 kursi (Air Putih)
3. DAPIL BATU BARA 3 = 8 kursi (Lima Puluh)
4. DAPIL BATU BARA 4 = 10 kursi (Talawi - Tanjung Tiram)
5. DAPIL BATU BARA 5 = 3 kursi (Sei Balai)

sumber : kpu.go.id

   


Rabu, 13 Maret 2013

Di Batubara Gatot-Erry Menang Mutlak



pkssumut.or.id, Medan-Calon gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho dan pasangannya Erry Nuradi meraih kemenangan hingga 50% di Kabupaten Batubara dengan peraihan 69.374 suara.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara Donni Harahap yang dihubungi dari Medan, Selasa (12/3), mengatakan pasangan nomor urut 5 itu mengungguli pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (nomor urut 1) yang meraih 29.972 atau 21%.

Setelah itu, pasangan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (nomor urut 2) dengan 20.396 suara atau 15%, dan pasangan Chairuman Harahap-Fadly Nurzal (nomor urut 3) yang mendapatkan 11.859 suara atau 8%. Sedangkan pasangan nomor urut 4 yakni Anri Tambunan-RE Nainggolan hanya meraih 12.235 suara atau 6%.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan pemungutan suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut pada 7 Maret 2013. Seluruh penghitungan suara di kabupaten/kota tersebut akan direkapitulasi KPU Sumut pada 15 Maret guna penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Sumber: http://www.metrotvnews.com/

Senin, 11 Maret 2013

Real Count Pilgub Sumut, Ganteng Menang 33,84 %



Medan - Berdasarkan Real Count yang dilakukan Tim pemenangan pasangan nomor 5 Ganteng (Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi) yang disampaikan dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan Minggu (10/02) jam 15.00 WIB di sekretariat tim sukses Ganteeng jalan Karim MS.

Dalam penyampaiannya, Ikhrimah Hamidi sebagai Ketua Tim Pemenangan GANTENG mengatakan bahwa pasangan GANTENG memperoleh 33,84 %.

"Dalam rekap sementara yang kami lakukan, pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry (GANTENG) memperoleh 33,84%. Disusul kandidat no.2 Efendi Simbolon-Jumiran Abdi dengan persentase 23,11%, lalu Gus Irawan-Soekirman 21,54%, Amri-RE Nainggolan 11,95%, dan terakhir Chairuman Harahap-Fadly Nurzal dengan persentase 9,55 %," ujar Hamidi.

Dari total jumlah TPS di Sumatera Utara sebanyak 26.452 TPS, data yang masuk di Real Count Tim Pemenangan Ganteng sudah 25.336 TPS atau 95,78% dari total TPS yang ada.

http://pks.or.id/content/real-count-pilgub-sumut-ganteng-menang-33-84-

Sabtu, 09 Maret 2013

Tifatul: PKS Geser Basis Massa Golkar dan PDI-P


Tifatul: PKS Geser Basis Massa Golkar dan PDI-P
SURABAYA, KOMPAS.com  Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring menilai, pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi yang sementara memimpin perolehan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara membuktikan suara PKS masih solid di daerah.
Tifatul mengakui, kemenangan PKS di Jawa Barat setelah Ahmad Heryawan kembali menjabat gubernur dan kemenangan di Sumatera Utara merupakan bukti terjadinya pergeseran suara basis massa partai.
"Dulunya Jabar dan Sumut kan basisnya Golkar dan PDI-P. Sekarang terjadi pergeseran yang signifikan," kata Tifatul Sembiring seusai memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/3/2013).     
Kasus korupsi impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menjadi tersangka tidak lantas membuat PKS terpuruk. "Ini bukti kecepatan kita untuk merespons jadi persoalan tidak terlalu dominan di media. Setelah kami jelaskan ke publik, mereka cukup mengerti," ujar Tifatul yang juga menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika ini.     
Tifatul berharap, jika nanti memenangkan pilkada, Gatot-Erry dapat bekerja untuk semua golongan, suku, agama, dan partai mana pun. Mereka perlu menggandeng semua komponen saat memimpin Sumut.

http://regional.kompas.com/read/2013/03/09/09212164/Tifatul.PKS.Geser.Basis.Massa.Golkar.dan.PDI-P


Kamis, 07 Maret 2013

PKS WOW! Setelah Jabar, Sumut juga Menang | Quick Count: 'Ganteng' Menang Satu Putaran



MEDAN - Pilgub Sumatera Utara telah berlangsung hari ini, Kamis (7/3/2013). Dari hasil Quick Count oleh beberapa lembaga survei menempatkan pasangan 'Ganteng' Gatot Pujo Nugroho-Tengku Errry Nuradi unggul teratas dengan perolehan 33 %. Dengan perolehan diatas 30%+1 maka pasangan Ganteng ini berhasil menang Pilgub satu putaran.

Berikut perolehan hasil quick count :

LSI (TV One) Suara Masuk 100 % 

1) Gus Irawan Pasaribu-Soekirman 19,52 %

2) Effendy Simbolon-Djumiran Abdi 26,71 %

3) Chairuman Harahap-Fadly Nurzal 9,22 %

4) Amri Tambunan-RE Nainggolan 12,41 %

5) Gatot Pujo Nugroho-Tengku Errry Nuradi 32, 14 %


Indo Barometer (MetroTV) Suara Masuk 100 % 

1) Gus Irawan Pasaribu-Soekirman 21,82 %

2) Effendy Simbolon-Djumiran Abdi 23,93 %

3) Chairuman Harahap-Fadly Nurzal 9,37 %

4) Amri Tambunan-RE Nainggolan 12,01 %

5) Gatot Pujo Nugroho-Tengku Errry Nuradi 32, 87 %


Rabu, 06 Maret 2013

Ilmuwan MPP PKS ini berhasil ciptakan Alat Pembasmi Kanker Payudara & Diakui NASA

Dr Warsito P. Taruno

Awalnya, karir Dr Warsito P. Taruno sebagai peneliti di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, reputasinya sebagai peneliti cukup diperhitungkan. Dari tangan dinginnya, tercipta sebuah alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara.

TAK sedikit peneliti Indonesia yang lebih suka berkarir dan bekerja di luar negeri ketimbang di dalam negeri. Sebab, di luar negeri lebih menjanjikan. Tapi, itu tak berlaku bagi Warsito P. Taruno.

Semula, Warsito merupakan salah seorang peneliti Indonesia yang berkarir di Shizuoka University, Jepang. Di kampus tersebut, pria 54 tahun itu juga menjadi salah seorang dosen. Selama berada di Jepang, hidup Warsito lebih dari cukup. Apalagi, pemerintah di sana sangat memperhatikan dan menghargai para peneliti.

Tapi, itu semua tak menghalangi tekad Warsito untuk pulang kampung. Dia lantas merintis pendirian Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology yang bergerak di bidang teknologi penemuan.

Lama-kelamaan, lembaga tersebut berkembang pesat, meski berkantor di ruko di kawasan perumahan Modernland, Tangerang. Sejumlah sistem dan alat berhasil diciptakan Warsito dan kini menjadi incaran dunia internasional."Saya ingin pulang ke Indonesia dan melakukan riset sendiri," jelas Warsito ketika ditemui di kantornya, Ctech Labs Edwar Technology, kemarin (29/12).

Kini Warsito dan timnya tengah mengembangkan alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara. Alat tersebut berupa teknologi pemindai atau tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis (electrical capacitance volume tomography/ECVT).

Dengan alat tersebut, Warsito yang asli Karanganyar itu menciptakan empat perangkat pembasmi kanker payudara dan kanker otak. Perangkat itu terdiri atas brain activity scanner, breast activity scanner, brain cancer electro capacitive therapy, dan breast cancer electro capacitive therapy.

Brain activity scanner dibuat Warsito sejak Juni 2010. Alat tersebut berfungsi mempelajari aktivitas otak manusia secara tiga dimensi. Bentuk alat tersebut mirip helm dengan puluhan lubang connector yang dihubungkan dengan sebuah stasiun data akuisisi yang tersambung dengan sebuah komputer.

Alat itu bisa mendeteksi ada tidaknya sel kanker di otak. "Dengan alat itu, juga bisa dilihat seberapa parah kanker otak yang diderita pasien," jelas Warsito.

Sementara itu, breast activity scanner diciptakan pada September lalu. Sedikit banyak, dua alat itu memiliki kesamaan, yakni mendeteksi adanya sel kanker di tubuh.

Selain dua alat tersebut, Warsito melengkapinya dengan membuat brain cancer electro capacitive therapy dan breast cancer electro capacitive therapy. Dua alat itu berbasis gelombang listrik statis dengan tenaga baterai. Dua alat tersebut terbukti dapat membunuh sel kanker hingga tuntas hanya dalam waktu dua bulan.

Kakak perempuan menderita kanker payudara
 
Warsito telah membuktikan keampuhan alat ciptaannya kepada kakak perempuannya yang menderita kanker payudara stadium IV. Terdorong oleh kondisi kakaknya, Suwarni, alumnus Jurusan Teknik Kimia Shizuoka University, Jepang, tersebut menciptakan breast cancer electro capacitive therapy yang berbasis listrik statis.

Bentuk alat tersebut dibuat mirip dengan penutup dada yang mengandung aliran listrik statis di bagian dalam. Penutup dada berwarna hitam itu terhubung dengan sebuah baterai yang bisa di-charge. "Sengaja dibuat mirip dengan penutup dada biar mudah digunakan," papar Warsito.

Warsito pun mengenakan alat temuannya itu kepada kakaknya selama sebulan. Penutup dada tersebut harus dipakai selama 24 jam. Pada minggu pertama, terlihat efek samping dari alat itu. Namun, efek tersebut tidak sampai menyiksa seperti proses kemoterapi. Hanya, keringat penderita yang menggunakan alat tersebut berlendir dan sangat bau. Urine dan fesesnya (kotoran) pun berbau lebih busuk. Menurut Warsito, hal tersebut menandakan bahwa sel kankernya tengah dikeluarkan.

"Bau busuk itu berasal dari sel kanker yang sudah mati dan dikeluarkan lewat urine, keringat, dan feses. Tapi, si penderita tidak merasakan sakit, hanya gerah," paparnya.

Temuan Warsito itu ternyata berhasil. Dalam waktu sebulan setelah pemakaian, hasil tes laboratorium menyatakan bahwa kakaknya negatif kanker. Sebulan kemudian, sang kakak dinyatakan bersih dari sel kanker yang hampir merenggut nyawa itu.

Ciptakan Pembasmi Kanker Otak

Untuk brain cancer electro capacitive therapy, suami Rita Chaerunnisa tersebut mencoba mengenakannya kepada seorang pemuda berusia 21 tahun yang menderita penyakit kanker otak stadium lanjut. Bahan dasar yang digunakan mirip dengan breast cancer electro capacitive therapy. Namun, bentuknya disesuaikan dengan bentuk kepala sehingga menyerupai pelindung kepala.

Serupa dengan metode yang diterapkan kepada sang kakak, Warsito mengenakan alat tersebut kepada pemuda itu selama sebulan pada September lalu. Karena alat itu dipakai di kepala, pasien akan merasakan gerah pada bagian kepala.

Pada tiga hari awal pemakaian alat tersebut, tingkat emosi pasien akan meningkat. Setelah itu, muncul gejala-gejala keringat berlendir hingga feses yang baunya lebih nggak enak.

Warsito menceritakan, awalnya pemuda tersebut mengalami lumpuh total. Dia tidak bisa bangun dari tempat tidur, bahkan tidak mampu menelan makanan. Sel kanker telah menyebar di area pangkal otak penderita itu. Namun, setelah seminggu pemakaian alat tersebut, pemuda itu sudah bisa bangun dari tempat tidur serta menggerakkan tangan dan kaki.

Setelah dua bulan pemakaian, pemuda tersebut sudah dinyatakan sembuh total. "Dua bulan sudah bersih. Sel kankernya sudah hilang," papar dia.

Setelah keberhasilan dua pasien itu, Warsito menerima banyak pesanan. Bahkan, jumlahnya mencapai ratusan. Saat pesanan membeludak, para staf Warsito terpaksa bekerja ekstrakeras hingga larut malam. Sebab, setiap pasien tidak bisa menggunakan alat yang sama. "Alat terapi itu harus dibuat sesuai dengan kondisi pasien sehingga tidak sama antara satu dan yang lain," jelasnya.

Karena masih tergolong riset, harga alat terapi itu tergolong sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 1 juta. Saat ini alat pembasmi kanker tersebut telah didaftarkan di Kementerian Kesehatan untuk mendapat izin edar. "Kalau sudah ada izin, bisa segera digunakan oleh masyarakat luas. Harga bisa berubah, tapi pastinya masih terjangkau," ucap dia.

Keberhasilan Warsito tersebut ternyata juga menjadi perhatian dunia internasional. Salah satu di antaranya, The University of King Abdulaziz, Saudi Arabia. Universitas yang berlokasi di kota Jeddah itu sudah memesan breast activity scanner dan brain activity scanner. "Dan satu lagi alat scanner untuk perminyakan yang menggunakan sistem ECVT 128 channel," jelasnya.

Sebuah rumah sakit besar di India pun sudah memesan sejumlah alat terapi kanker payudara ciptaan Warsito. "Ya, baru beberapa hari lalu kami melakukan clinical test di India," imbuh dia.

Dipakai NASA 

Sebelum menemukan alat pembasmi kanker payudara dan otak, Warsito sudah dikenal dunia internasional lewat temuannya, yakni sistem ECVT. Sistem ECVT tersebut merupakan tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Shizuoka University, Jepang, pada 1991. Berdasar sistem tersebut, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun tertarik memakai teknologi pemindai temuan Warsito tersebut.

NASA menggunakannya pada pesawat ulang alik. Teknologi tersebut memungkinkan untuk melihat tembus timbunan material di dinding luar pesawat ulang alik. "Kalau ada timbunan air di bagian luar pesawat, dindingnya bisa terbakar," jelasnya.

Tidak hanya itu. Saat mengajar di Ohio State University pada 2001, dia berhasil mengembangkan tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis. Paper yang menjelaskannya dimuat di jurnal Measurement Science and Technology. Artikel tersebut menjadi paper yang paling banyak diakses di penerbitan online oleh Institute of Physics (London).

Teknologi tersebut dipatenkan di Amerika pada 2003. Saat masih aktif mengajar  dan berkutat dengan sejumlah riset di Ohio State University, Amerika Serikat, Warsito malah memilih pulang ke Indonesia pada 2003. Pilihannya untuk kembali ke tanah air tidak direstui pihak institusi tempatnya mengajar waktu itu. Masih banyak kewajiban yang harus dipenuhi Warsito.

Alhasil, dia pun terpaksa bolak-balik Amerika-Indonesia selama kurun waktu 2003?2006. Pada 2005, Warsito mulai mengajar di Jurusan Fisika Medis Universitas Indonesia.

Namun, pada 2006, pihak Ohio State University yang selama ini mendanai riset Warsito menghentikan aliran dananya. Warsito yang kala itu sudah membangun perusahaan di Indonesia terancam bangkrut. Selama dua tahun dia berupaya menutupi semua biaya risetnya dengan berbagai cara. "Habis-habisan pokonya," jelasnya.

Namun, di balik kesulitan finansial yang membelit, Warsito berhasil melakukan sebuah pencapaian. Pada akhir 2007, dia berhasil menciptakan sistem tomografi empat dimensi pertama di dunia. Institusi tempat dirinya bekerja dulu, Ohio State University, langsung tertarik membeli sistem tersebut.

"Tapi, saya maunya mereka membayar 100 persen di muka. Awalnya mereka pikir-pikir. Tapi, setelah saingan mereka Washington State University juga tertarik membeli, mereka langsung oke," jelasnya.

Dari situ kondisi keuangan Warsito membaik. Tanpa bantuan pemerintah, dia mulai bisa menciptakan temuan-temuan yang lain. Di antaranya, temuan yang dinamakan Sona CT Scanner. Alat tersebut adalah scanner berbasis ultrasonik untuk tabung gas bertekanan tinggi. Alat tersebut merupakan pesanan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta.

Berkat sejumlah temuannya, Warsito pernah diganjar beberapa penghargaan. Di antaranya, penghargaan rintisan teknologi industri, Kemenperin; penghargaan inovator teknologi, Kemenristek; hingga penghargaan Achmad Bakrie pada 2009 untuk teknologi.

Ke depan Warsito mengatakan bahwa dirinya ingin memperdalam temuannya. Yakni, alat pendeteksi kanker otak dan payudara. Dia juga akan menciptakan alat terapi untuk segala jenis kanker dengan menggunakan metode gelombang listrik statis. "Fokusnya ke depan ya di tiga itu dulu," imbuhnya. (c5/c11/c4/kum)

*http://www.jpnn.com/read/2011/12/30/112676/Warsito-P.-Taruno,-Ilmuwan-Pencipta-Alat-Pembasmi-Kanker-Payudara-dan-Otak-

..... 
Dr. Warsito tercatat aktif sebagai anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Keadilan Sejahtera di Komisi Kebijakan Publik yang salah satunya bertanggung jawab langsung dalam merancang dan menyusun Platform Pembangunan PKS Bidang Perekonomian. Ekonomi adalah bidang kedua yang digelutinya secara otodidak sejak tahun 1994.

Revolusi Radiologi


Perkembangan teknologi di bidang radiologi sangat luar biasa. Sejak ditemukannya sainar x oleh WC. Roentgen tahun 1895, terus berkembang teknologinya, mulai pesawat sinar x general purpose (radiografi umum), dental, mammografi, fluoroskopi, CT Scan hingga MRI yang bermanfaat untuk menegakkan diganosa.
Dengan pencapaian teknologi yang sedemikian hebatnya, bukan berarti penemuan sudah berhenti. Justru telah lahir Teknologi terbaru di bidang radiografi yaitu ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) yang ditemukan oleh Dr. WarsitoM.Eng merupakan teknik pencitraan yang memanfaatkan nilai kapasitansi dari objek berbentuk volum yang dikelilingi oleh multi sensor. Sensor-sensor yang mengelilingi objek tersebut mengukur nilai kapasitansi listrik yang dipengaruhi oleh distribusi permitivitas yang terdapat di dalam objek yang kemudian direkonstruksi dengan algoritma yang sesuai untuk mendapatkan citra (Alzufri, Habib Syeh, UI, 2008 ), keunggulan lain dari ECVT yaitu tanpa radiasi sebagaimana Sinar x.
Skema sistem ECVT – Melihat tembus secara 4 dimensi: Terdiri dari sistem sensor, sistem data akuisisi dan perangkat komputer untuk kontrol, rekonstruksi data dan display
Dengan perkembangan jaman yang semakin maju dalam hal teknologi, sistem Computer Aided Diagnosis (CAD) semakin popular digunakan untuk penanganan masalah-masalah medis seperti penyakit paru-paru. Dalam pemeriksaan yang konvensional, sejumlah citra sinar-X yang diambil pada waktu yang berbeda akan digunakan sebagai alat bantu diagnosis dalam mengetahui perkembangan penyakit yang terdapat pada paru-paru yang diamati. Citra tersebut mungkin memiliki perbedaan dalam hal posisi dan ukuran yang dapat saja mempengaruhi diagnosis yang muncul menjadi lebih rentan terhadap kesalahan dalam interpretasi. CAD berperan dalam mengurangi kesalahan tersebut dengan mendeteksi munculnya abnormalitas pada citra (Putri, Rininta , ITB, 2009).
Apabila ECVT sudah dikombinasikan dengan CAD, maka pasien untuk daerah terpencildapat segera tertangani dengan lebih cepat, lebih baik dan lebih akurat.
Harapan Penulis, semoga bapak Dr. Warsito, M.Eng dapat meraih Nobel dengan temuannya yang bermanfaat bagi semua umat manusia. Amin

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/03/14/revolusi-radiologi-442263.html

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More