MEDAN - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara digelar 7 Maret 2013.
Lima pasang calon gubernur dan wakil gubernur akan bertarung dalam pesta demokrasi di Provinsi Sumatra Utara ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut telah menetapkan jadwal kampanye bagi masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yakni pada 18 Februari hingga 3 Maret 2013. Provinsi Sumut yang multietnis, beragam adat dan budaya, serta agama tidak tertutup kemungkinan akan terjadinya konflik pada saat pelaksanaan Pemilukada Sumatra Utara maupun pada saat pelaksanaan kampanye. Turunan Gulo, Komisioner KPU Sumatra Utara mengatakan, untuk menghindari terjadinya konflik atau benturan pada saat pelaksanaan Pemilukada Sumatra Utara, KPU Sumut telah membagi 5 zona kampanye. "Sebelumnya KPU Sumut akan mengundang seluruh pasangan calon dan tim kampanye serta tim pemenangan masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur , untuk mengatur konten atau isi dari kampanye," katanya, Jumat (11/1/2012). KPU Sumut meminta kepada seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan seluruh tim kampanye dan tim pemenangan agar tidak melakukan black campaign dan membawa isu SARA dalam kampanye nya. "Tim kampanye dan tim pemenangan seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dimintakan untuk menghindari materi kampanye dalam kategori black campaign, isu SARA guna menghindari terjadinya konflik Pilkada," kata Turunan Gulo. Kemudian dalam kampanye pengerahan massa, KPU membaginya dalam 5 zona. "Pembagian 5 zona kampanye ini sama seperti yang dilakukan KPU Sumut pada Pemilukada Sumut 2008," ujarnya. Sumber : http://www.beritapemilu.com/berita.php?id=1074&s=isi |
