Isilah Buku Tamu


ShoutMix chat widget
NEWS UPDATE>>

Senin, 11 Februari 2013

Gubernur Bali dan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho Wujudkan Kerjasama Danau Toba Masuk Jaringan "Magnet" Wisata Bali


Medan-Masuknya kawasan Danau Toba dan Provinsi Sumut secara umum dalam kesepakatan Wisata Kembar dengan Provinsi Bali diyakini memperkuat "magnet" kepariwisataan nasional di mancanegara.

Hal itu diisyaratkan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika pada Penandatangan Kerjasama (MoU) Destinasi Wisata Kembar Bali - Danau Toba di Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur Bali, Jumat (8/2).

Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST diwakili Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM pada acara yang dimeriahkan pagelaran seni dan budaya Sumut berupa "North Sumatera Culture Night" juga optimis Bali dan Sumut saling mendukung di masa depan.

"Kami optimis para wisatawan mancanegara (wisman) yang memenuhi Bali akan tertarik untuk diteruskan paket kunjungan mereka ke Sumut, terutama ke Danau Toba," ujar Gubernur Bali melalui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu .

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut H Naruddin Dalimunthe mengemukakan kerjasama (MoU) Sumut dan Bali ini diparaf oleh Sekdaprovsu dan Kadis Pariwisata Bali untuk selanjutnya akan ditandatangani Plt Gubsu dan Gubernur Bali dalam waktu dekat di kawasan Danau Toba.

Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon yang juga hadir malam itu bersama para pejabat yang mewakili 6 kabupaten lainnya di kawasan Danau Toba menyatakan kesediannya menjadi tuan rumah pada acara penandatanganan Mou yang telah diparaf Sekdaprovsu dan Kadis Pariwisata Bali ini nanti.

"MoU ini  Insya Allah lebih melejitkan Program Destinasi Wisata Kembar," ujar Naruddin Dalimunthe pada acara yang juga dihadiri Ketua ASITA Bali I Ketut Ardane dan sejumlah praktisi biro travel, perhotelan dan kalangan industri kepariwisataan bonafit Bali lainnya.

Hadir juga pada kesempatan ini Direktur Perencanaan Destinasi dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI DR Lokot Ahmad Enda Siregar dan sejumlah pejabat eselon II Pemprovsu diantaranya Assisten Perekonomian DR Hj Sabrina, Staf Ahli Gubsu DR H M Arsyad Lubis MM, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat H Salman Ginting, Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan H OK Zulkarnaen, Kepala Dinas Perindag H Bidar Alamsyah, Kepala Biro Hukum H Abdul Djalil SH dan Kepala Biro Otonomi Daerah Jimmi Pasaribu. Juga ikut menyemarakkan suasana Putri Indonesia asal Sumut Eva Sianipar.

Gubernur Bali melalui Kadis Pariwisata Bali menyambut baik kerjasama provinsi kembar dalam hal promosi pariwisata yang dinilai sama-sama menguntungkan."Apa yang menjadi kelebihan di Bali akan diberikan ke Sumut, demikian juga sebaliknya. Kami melihat potensi Sumut cukup bagus juga," kata dia.

Ia berpendapat, ke depan pengembangan pariwisata di Bali khususnya dalam wisata alam diharapkan bisa memiliki kemiripan."Bali punya pusat informasi wisatawan yang bisa digunakan lebih banyak mempromosikan Sumut, sehingga mereka tidak perlu pergi promosi pariwisata jauh-jauh," kata dia lagi.

Kecipratan

Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Kade Subhiksu menegaskan sesuai dengan konsep "Bali and Beyond", maka Pulau Dewata tetap menjadi magnet pariwisata, namun daerah lain harus kecipratan juga.
               
Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM optimis kerjasama ini meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara."Kami melihat potensi kepariwisataan Bali yang sangat maju. Kami berharap Bali dapat memberikan pembelajaran dan turut mempromosikan pariwisata di Sumut," ujarnya.

Menurut dia, rata-rata kunjungan wisman ke Sumut tiap tahunnya hanya berkisar 300 ribu orang, terpaut jauh dengan Bali yang tingkat kunjungan turis asingnya hingga tiga juta orang per tahun."Dengan MoU yang berisi pengaturan tujuan wisata kembar ini, kami harapkan bisa mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumut, khususnya ke kawasan Danau Toba," ujarnya.

Dia berharap, melalui sinergisitas dengan Bali, jika ada wisatawan mancanegara ke Bali dengan sendirinya juga akan dipromosikan untuk mengunjungi Sumut."Setelah penandatanganan MoU ini, kami akan mengadakan kerja sama dengan para pelaku pariwisata. Kami akan ikut pula menjadi anggota kesebelas dalam Badan Pusat Informasi Wisatawan bentukan Bali. Setidaknya hal ini menjadi informasi awal bagi wisatawan yang datang ke Bali bahwa ada tempat wisata menarik di daerah kami," ujar Nurdin pula.
               
"Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di dunia sehingga kami optimis apabila pihak Bali mensinerjikan paket wismannya yang cukup besar di dunia para turis akan berdatangan ke Sumut. Begitu juga khasanah kebudayaan Sumut dan heterogenitas lainnya. Bisa dikatakan apabila turis berkunjung ke Sumut berarti telah mengunjungi Indonesia secara utuh," ujarnya.
              
Sejumlah praktisi pariwisata juga mengemukakan optimis kerjasama ini saling menguntungkan dan kegiatan ini merupakan salah satu wadah sharing atau tukar informasi pariwisata Sumatera Utara dan Bali dan daerah sekitarnya.

"Saya memandang design ini sangat strategis sekali ketika kita berbicara untuk pengembangan pariwisata antara Bali dan Sumatera Utara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujar mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda di sini !

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More