Mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi meminta masyarakat mewaspadai gerakan komunis yang menyusup ke capres Indonesia |
Mantan Ketum PBNU, Hasyim Muzadi (Antara) |
JAKARTA – Rakyat Indonesia diminta mewaspadai gerakan komunisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kewaspadaan itu harus semakin ditingkatkan, sebab bukan tidak mungkin komunisme menyusup dalam capres Indonesia dalam Pemilu 2014 nanti.
"Maka berhati-hatilah mencari pemimpin di negeri ini, jangan sampai disusupi oknum berpaham komunis," kata Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi saat menjadi pembicara dalam sarasehan bertema "Mewaspadai Gejala Kebangkitan Komunisme di Indonesia" yang digelar STAIN Pamekasan, Selasa (12/3)
Hasyim menjelaskan saat ini gerakan komunisme di Indonesia mulai sangat terasa. Hal ini berbahaya sebab dapat mengancam keutuhan bangsa.
"Saya sangat merasakan itu, akan tetapi saya tidak bisa membuktikan, karena saya bukan intelijen," tegasnya.
"Maka berhati-hatilah mencari pemimpin di negeri ini, jangan sampai disusupi oknum berpaham komunis," kata Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi saat menjadi pembicara dalam sarasehan bertema "Mewaspadai Gejala Kebangkitan Komunisme di Indonesia" yang digelar STAIN Pamekasan, Selasa (12/3)
Hasyim menjelaskan saat ini gerakan komunisme di Indonesia mulai sangat terasa. Hal ini berbahaya sebab dapat mengancam keutuhan bangsa.
"Saya sangat merasakan itu, akan tetapi saya tidak bisa membuktikan, karena saya bukan intelijen," tegasnya.
Saresehan bertema "Mewaspadai Gejala Kebangkitan Komunisme di Indonesia" ini dimulai pukul 09.00 WIB. Selain Hasyim Muzadi, kegiatan ini menghadirkan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna, pengurus Wakil Ketua Umum PBNU Dr. H. As'ad Ali dan staf ahli Kapolri Dr Anton Tabah.
Hasyim Muzadi membahas tema tentang "Perkembangan Komunisme Internasional dan Pengaruhnya di Indonesia", sedangkan Wakapolri membahas tentang "Pengaruh Gerakan Komunisme Terhadap Kelangsungan NKRI".
As'ad Ali yang juga mantan Wakil Kepala BIN membahas tentang "Pengaruh Gerakan Komunisme di Indonesia Terhadap Nahdlatul Ulama" dan Anton Tabah membahas tentang "Realitas Sejarah Gerakan Komunisme di Indonesia".
Sarasehan mewaspadai kebangkitan komunisme di Indonesia ini merupakan usaha mengantisipasi masuknya gerakan komunisme di Indonesia. Ini menyusul banyak kejadian yang akhir-akhir ini mengancam keutuhan NKRI seperti konflik antaragama, konflik antarumat beragama, serta berbagai jenis kejadian lain yang selama ini dinilai mengganggu keutuhan NKRI.
Hasyim Muzadi membahas tema tentang "Perkembangan Komunisme Internasional dan Pengaruhnya di Indonesia", sedangkan Wakapolri membahas tentang "Pengaruh Gerakan Komunisme Terhadap Kelangsungan NKRI".
As'ad Ali yang juga mantan Wakil Kepala BIN membahas tentang "Pengaruh Gerakan Komunisme di Indonesia Terhadap Nahdlatul Ulama" dan Anton Tabah membahas tentang "Realitas Sejarah Gerakan Komunisme di Indonesia".
Sarasehan mewaspadai kebangkitan komunisme di Indonesia ini merupakan usaha mengantisipasi masuknya gerakan komunisme di Indonesia. Ini menyusul banyak kejadian yang akhir-akhir ini mengancam keutuhan NKRI seperti konflik antaragama, konflik antarumat beragama, serta berbagai jenis kejadian lain yang selama ini dinilai mengganggu keutuhan NKRI.
berita99.com/berita/6431/waspadai-gerakan-komunis-susupi-capres-indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini !