MEDAN- Puluhan ribu massa tumpah ruah memadati Lapangan Gajah Mada, Krakatau- Medan, tempat berlangsungnya kampanye terbuka pasangan Gatot-Tengku Erry Nuradi. Berbagai jurkam turut meramaikan diantaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, Ketua DPW PKS Sumut Muhammad Hafez.Orasi Presiden PKS Anis Matta yang berapi-api sukses membakar semangat para pendukung Ganteng yang hadir. Anis Matta mengatakan dirinya sudah melihat aura kemenangan dari wajah Gatot dan Tengku Erry, apalagi pendukung dan simpatisan tetap sehati dalam upaya memenangkan keduanya menjadi gubernur dan wakil gubernur.“Rukun Islam ada lima, dasar negara kita lima, sehari kita sholat wajib lima kali dan calon gubernur-wakil gubernur kita nomor lima. Ini seolah satu kesatuan, yang artinya nomor lima adalah nomor kemenangan kita,” katanya disambut takbir oleh para pendukung dan simpatisan.Anis Matta kemudian mengingatkan agar para pendukung Ganteng tak lupa mencoblos nomor 5 pada hari Kamis tanggal 7 Maret. “Jangan lupa, pada 7 Maret 2013 mendatang setelah bangun tidur ambil wudhu sholat subuh lalu ajak saudara-saudara untuk sholat dan berdoa, lalu ke TPS dan coblos nomor 5,” imbuh Anis Matta. Sementara itu, Gatot yang didampingi Tengku Erry dalam orasinya mengatakan Sumut adalah daerah yang sangat luas dan kaya akan sumber daya alam, keanakeragaman budaya, dan jumlah pendudukan yang cukup tinggi atau sehingga menemati posisi jumlah terbesar di luar pulau Jawa. Potensi-potensi tersebut jika dikelola dengan baik, maka akan menjadi modal untuk menjadikan Sumut yang lebih mandiri dan sejahtera kedepannya. Namun untuk mencapai harapan tersebut, tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak.
Dalam lima tahun belakangan ini, kata dia berbagai kemajuan juga sudah dicapai, baik dalam hal ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun lainnya. Keberhasilan-keberhasilan tersebut harus terus ditingkatkan demi mencapai Sumut yang memiliki daya saing. “Dari lapangan Gajah Mada ini, kita akan memulai percepatan-percepatan dalam berbagai bidang,” katanya.Sementara calon wakil gubernur Tengku Erry Nuradi mengatakan pihaknya tidak mengumbar janji namun akan memberikan bukti, bagimana upaya-upaya yang dilakukan selama ini telah berhasil membawa masyarakat menjadi lebih sejahtera dari sebelumnya. “Pembangunan fisik yang akan kita lakukan nanti, akan kita iringi dengan pembangunan spiritual. Kedua hal ini harus sejalan, kalau kita ingin menjadi provinsi yang benar-benar maju dan mandiri,” katanya.
Dalam lima tahun belakangan ini, kata dia berbagai kemajuan juga sudah dicapai, baik dalam hal ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun lainnya. Keberhasilan-keberhasilan tersebut harus terus ditingkatkan demi mencapai Sumut yang memiliki daya saing. “Dari lapangan Gajah Mada ini, kita akan memulai percepatan-percepatan dalam berbagai bidang,” katanya.Sementara calon wakil gubernur Tengku Erry Nuradi mengatakan pihaknya tidak mengumbar janji namun akan memberikan bukti, bagimana upaya-upaya yang dilakukan selama ini telah berhasil membawa masyarakat menjadi lebih sejahtera dari sebelumnya. “Pembangunan fisik yang akan kita lakukan nanti, akan kita iringi dengan pembangunan spiritual. Kedua hal ini harus sejalan, kalau kita ingin menjadi provinsi yang benar-benar maju dan mandiri,” katanya.
Sementara itu teriknya cahaya matahari siang itu, tidak sedikitpun menyurutkan pendukung Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi untuk berdiri dan berikrar bersama untuk memenangkan satu periode.
Secara kompak mereka membuka kelima jari jemari dan mengangkatnya ke atas kepala. Kibaran bendera para partai pendukung antara lain PKS, Nasdem, Hanura, dan organisasi pemenangan seperti Pujakesuma, GPN Center, dan Paten, berkibar diantara tangan-tangan yang terangkat.
“Sebuah survey di harian lokal Medan menyebutkan Ganteng mencapai 40 persen suara. Kita masih punya waktu untuk mendapatkan lebih, padahal aturannya dibutuhkan hanya 30 persen saja. Jadi, kita siap memenangkan Ganteng satu putaran saja?” tantang seorang orator memberi semangat awal. Sontak, peserta berteriak siap dan akan bekerja keras untuk mencapainya.
Tak ada keluhan meluncur dari peserta meski peluh meluncur deras membasahi wajah dan kaos-kaos bergambar Gatot dan Tengku Erry. Semangat kembali berkobar begitu panitia menampilkan tim yang menyanyikan lagu Ganteng Style, yang musiknya mengambil dari lagu Gangnam Style besutan Spy asal Korea.
Ada satu pemandangan unik dan luar biasa yang terkonfirmasi tidak ditemukan di kampanye pasangan cagub dan cawagub lainnya. Apa itu? Gatot dan Tengku Erry yang saat itu sedang berbicara tiba-tiba menghentikan orasinya dan meminta semua peserta untuk diam dan menghormati panggilan adzan yang sedang berkumandang menunjukan waktu shalat Ashar telah tiba.(*) (GANTENG5.COM)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini !